PIKIRAN SI PENGECUT

Aku berjalan membelah malam Kairo
Yang kulihat hanyalah bulan separo
Menggantung diatas langit di malam satu suro
Disisiku hanyalah mobil yang melaju angkuh
Tak menyapa bahkan hanya bisa menyuruh
Menyuruh untuk mengayuh tenaga sampai tulangku terasa rapuh
Malam ini udara meniup tubuhku yang kurus
Hanya jaket yang mau mendengarkan deritaku lurus
Yang tersobek bak kertas papyrus

Kuakui aku tak seperti binatang malam
Melawan tiupan Tuhan perlahan tenggelam
Dan larut dalam kegelapan yang mencekam
Aku hanyalah manusia pendusta
Yang meramaikan sebuah pesta
Dengan kebohongan yang seakan dipinta
Aku hanyalah lelaki pengecut
Bodoh, dengan pemikiran yang surut
Dan akan selalu merasakan pedihnya sebuah pecut

Berapa banyak dosa yang kulakukan kepadamu
Hidupku hanya cukup menahan nafsu dari pikiran yang semu
Pahit kurasakan tapi manis tak kunjung datang
Aku hanya menunggu dengan mata yang menjulang


Tuhan…..
Hentikan murkamu padaku tuhan
Apa engkau masih belum puas melihat penderitaanku ini
Aku mengaku aku kalah
Aku juga merasa aku ini hanyalah sebagian dari kekuasaanmu
Tapi mana keadilan yang kau punya
Yang kau janjikan ketika aku sedang senang
Mana kasih sayang yang katanya kau punya
Yang kau bilang ketika aku masih kaya
Kutunggu janjimu tuhan
Malam ini,
Di tidurku


Akang Haji Tyo

comment 0 comments:

Posting Komentar

.:( Komentar dari Pembaca Saya Tunggu ):.

 
© 2010 Catatan Mahameru Nugraha is proudly powered by Go! Blog
Inspirasi hidup yang membawaku bisa seperti ini. Life will find a way.