Beberapa tahun lalu kau berkuasa
Menegakkan kemerdekaan Indonesia
Beberapa tahun kebelakang kau dihormati
Karena jasamu yang kau buat sampai kau mati
Kini tak lagi kulihat penghormatan bangsa
Kau kini menjadi patung mati
Berdiri diantara jalan raya yang penuh kesombongan
Menghormat kepada bangsa yang penuh dengan keacuhan
Wahai Sudirman…
Apa yang kau hormati di depanmu
Tak layak kau hormat dengan tanganmu yang dulu
Berlumuran darah bercampur airmata pilu
Wahai Sudirman…
Apa yang kau segani dari bangsa yang penuh dengan kenistaan
Tak layak kau tegakkan tanganmu menatap jalan
Diantara gedung-gedung pelahir sang pecundang
Wahai Sudirman…
Kini kau tak akan pernah melihat
Bangsa yang dulu kau bela
Kini seakan menjadi gila
Yang hanya memegang teguh pancasila
Tanpa didasari keikhlasan untuk menjalankannya
Wahai Sudirman…
Turunkan tanganmu Sudirman
Tak pantas kau hormat
Sedangkan si kaya masih berpesta
Diatas si miskin yang meminta
Wahai Sudirman…
Turunkan tanganmu Sudirman
Tak pantas kau hormat
Sedangakan bangsa masih dikuasai si mata sipit
Yang membuat nurani bangsa semakin sempit
Wahai Sudirman…
Turunkan tanganmu…. Turunkan tanganmu
Tak pantas kau hormat dengan bangsa yang mengacuhkanmu
Turunkan… Turunkan
Akang Haji Tyo
11/22/2008 10:57 AM
0 comments:
Posting Komentar
.:( Komentar dari Pembaca Saya Tunggu ):.