Pesan Tuhan Untuk Ibu

Rambut putihnya tergulai sayu
Jatuh di atas dahi perlahan layu
Sekujur tubuhnya sudah hampir kaku
Tergeletak di atas ranjang kayu
Menghibur malaikat dan mencoba merayu
Dengan senyuman,
Atau hanya sebatas do’a baku

Sajadah tua itu terlipat rapih di sampingnya
Al-qur’an itu masih siap untuk dibaca
Air wudhu masih beradu dengan tetesan airmata
Mempertaruhkan nyawa
Hanya untuk sebaris do’a

Tubuh kakunya terkulai lemas
Wajah layunya tersirat rasa cemas
Rambut sayunya masih membias
Menanti sebuah jawaban yang terbatas
Dengan tempat yang pantas
Untuk sosok berwajah emas
Maka airmatanya tidak merasa puas
Kalau neraka tempat yang pantas
Untuk sosok berwajah emas

Ibu,
Hidupmu bukan satu kali ini saja
Maka berharaplah agar mandapat ridha-Nya
Agar surga menjadi jaminannya
Izrail sudah mengerti sebelumnya
Suratan ini bukan lembaran undangan pesta
Melainkan perintah dari Yang Maha Kuasa
Air wudhumu masih membekas di keningmu
Do’a anakmu masih disampingmu
Kan selalu menemanimu
Sampai Tuhan serukan waktu

comment 0 comments:

Posting Komentar

.:( Komentar dari Pembaca Saya Tunggu ):.

 
© 2010 Catatan Mahameru Nugraha is proudly powered by Go! Blog
Inspirasi hidup yang membawaku bisa seperti ini. Life will find a way.