39 Anak Elang


Dahulu…
Satu tahun sudah elang itu terbang
Sayapnya yang elok
Menghampiri suatu masa keindahan,
Ia terpukau…
Bahkan terdiam
Matanya yang tajam, hampir mengitari seluruh kelopak
Paruhnya melengkung, namun tajam
Bersendi dalam sebuah sarang kesuksesan

Dahulu…
Beberapa bulan yang lalu
Hampir satu tahun lamanya
39 telur menetas
39 anak elang pincang
Menatap masa depan yang hampir suram
Sang induk meraung
Berkata ; apa yang kalian inginkan ada disini
Semua bersama… tanpa ada yang membedakan

Namun sayang,
Rasanya sulit untuk menyatu
39 anak elang terpisah
Satu demi satu meronta
Ingin mencoba terbang dengan bulu yang masih sekepal
Dan akhirnya,
Satu per satu anak elang
Jatuh dalam lembah penyesalan

Apa salah sang induk…
Aku bertanya dalam senyap
Kepada malam yang hampir gelap
Apa salah dunia
Kalau hanya ketidakpastian yang memaksa
Apa salah sarang elang
Kalau hanya diksi kehidupan yang didebatkan
Apa salah mereka
Aku bertanya kepadamu
Sang induk dengan tegas menjawab ;
Biarkan mereka hidup dengan bebas
Karena walau bagaimanapun
Kehidupan mereka, akan tetap menjadi elang
Tidak ada yang memaksanya hidup
Dalam alur ketidakpastian
Toh mereka diciptakan untuk bebas
Dalam hidup, berfikir, dan berdinamika.

(Persembahan terakhir, untuk awal kebersamaan)

comment 4 comments:

Ariyanto Online on 21 Juni 2010 pukul 11.41 mengatakan...

ijin nyimak gan bikin nangis.. hiks hiks..:(

uphayy mengatakan...

sedih bgt prass....
^miZz kaLian^

Mahameru Nugraha mengatakan...

thanks for all comment.

langsung copas juga boleh kok. hehehe..

Hanie Bhe2x on 11 Juli 2010 pukul 05.08 mengatakan...

aduh sedih bangettt......
kangen bgt sama kebersaamaan anak2 39
semoga kita bisa menjalani kehidupan kita denngan baik yahhhhh dan jadii orang bermanfaat tuk semuanyaaaaaaa
amiennnnnnnnnnnnn

Posting Komentar

.:( Komentar dari Pembaca Saya Tunggu ):.

 
© 2010 Catatan Mahameru Nugraha is proudly powered by Go! Blog
Inspirasi hidup yang membawaku bisa seperti ini. Life will find a way.